JEMBATAN POLITIS KALIATAS AMBRUK BIKIN GELI WARGA... - PACITANPOST

Kamis, 23 Desember 2021

JEMBATAN POLITIS KALIATAS AMBRUK BIKIN GELI WARGA...

Komisi IV DPRD Pacitan Sidak jembatan ambruk 

Pacitan Ppos.23.12.021.
Siapa saja , jika melihat jembatan kali atas yang ambruk , akan dibuat geli dan tidak habis pikir . Betapa tidak ! ternyata dilokasi tersebut sudah berdiri jembatan yang dibangun warga sejak tahun 1992 ( 31 tahun )  yang  masih berdiri kokoh. 

Sementara Jembatan baru  yang dibangun oleh Pemerintah Pusat dengan biaya 1,6 Milyar  kini ambruk tergerus derasnya air sungai , padahal jembatan itu baru berusia 3 tahun.

Anggota Komisi IV DPRD Pacitan yang didampingi Kades Wiyoro Bambang Hartono ,, ketika ,, meninjau lokasi ambruknya jembatan Kaliatas ,  semua  tertawa geli , kok bisa ya sudah ada jembatan warga yang masih bagus ! dibangun lagi jembatan baru dengan biaya tinggi ,, kok  ya ndlalah belum genap 4 tahun ambruk , ujar Ketua komisi IV Pujo Setyo Hadi, sambil tertawa geli.

Tokoh Masyarakat Ngadirojo Hariawan ST yang juga anggota Komisi IV ,  mengaku , sudah memperingatkan sejak awal ketika jembatan itu akan dibangun , ketika itu Hariawan mengusulkan ke Camat agar jembatan baru itu dibangun didesa sebelah yang belum punya jembatan , tapi semuanya nekad, ya sudah saya diam saja ..lha sekarang ambruk , canda Hariawan .

Komisi IV merasa heran kok ada jembatan kembar di satu desa , kenapa dulu  tidak dikasih desa lainnya , pungkas Sediono.

Ternyata usut punya usut , dibalik pembangunan jembatan Kaliatas di Desa Wiyoro yang kini ambruk  , kabarnya , dibawah pengaruh  tokoh besar asal Desa setempat yang ketika itu menjadi Anggota DPRD Pacitan , wis dibatin wae ...rasah diteruske..ujar salah satu anggota Komisi IV yang  wanti wanti tidak ditulis namanya.

Dalam kunjungan Komisi IV DPRD Pacitan dibawah Pansus II Wahyu kimpul disamping menyoroti keberadaan jembatan yang berdiri aneh , juga menemukan kontruksi  jembatan yang diragukan kekuatanya , Putra Joko Kelik tersebut menduga material yang digunakan terlalu berat untuk sebuah jembatan gantung yang sungainya cukup lebar.

dua pekerja nekad naik ditiang gantung jembatan kaliatas yg hampir roboh

Hal senada juga disampaikan warga sekitar dan Kades Wiyoro , jika dilewati jembatan tersebut bergoyang cukup kencang seperti diayun ayun , maka tidak heran warga disini lebih memilih jembatan lama yang relatif aman dan tidak goyang, coba itu lihat  dilewati motor banyak tetep anteng , ujar Bambang Hartono Bangga atas karya jembatan lamanya yang kini masih kokoh berdiri.

Sebagai Kepala Desa Bambang meminta kepada Pihak Balai Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Nasional di Pacitan ,agar dana untuk memperbaiki jembatan yang ambruk dialihkan untuk memperkuat jembatan lama milik warga saja , pasalnya jembatan baru itu mubadzir didirikan disini, mosok satu titik ada dua jembatan , tegas Bambang yang sudah jadi  Kades Wiyoro 3 periode ini..

Jembatan lama terlihat  dari jarak 50 meter dari jembatan baru , dan kini  masih kokoh berdiri sekalipun sudah berumur 31 tahun.

Menanggapi komentar miring berbagai pihak atas ambruknya Jembatan Kaliatas, Pejabat Balai Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Nasional  di Pacitan ( Leo) tidak menampik atas tudingan miring tersebut, namun demikian pihaknya tetep meyakini ambruknya jembatan diakibatkan faktor alam.

Jembatan itu secara teknis , tergerus derasnya aliran sungai yang menghantam tanah tempat penyangga jembatan itu berdiri .  Dulu ketika dibangun aliran sungai masih sejajar dengan sungai , namun beberapa tahun belakangan terjadi perubahan aliran sungai baru yang mengarah ke tebing Jembatan .
 
Ketika ditanyakan , Tudingan masyarakat ke Balai Besar Bengawan Solo yang selalu meremehkan  informasi masyarakat akan banyaknya tebing sungai yang tergerus tapi dibiarkan saja , Leo tidak mau menanggapinya, itu bukan urusan kami ketusnya.

Perlu diketahui ,  sedikitnya ada 3 jembatan Gantung yang dibangun Balai pemeliharaan Jalan dan Jembatan Nasional di Pacitan bermasalah , dua diantaranya ambruk. 
Padahal , jembatan yang dibangun dengan dana milyaran rupiah tersebut baru umur 3 tahun.

Anehnya  semua jembatan yang ambruk , alasanya selalu akibat Bencana Alam , padahal semua orang menduga , disebabkan oleh ketledoran Balai Besar Bengawan Solo yang  selalu terlambat mengantisipasi tebing jembatan yg tergerus banjir. Akibatnya jembatan  doyong dan bahkan ambruk...( Gustik)
JANGAN PERNAH MERASA BANGGA MAKAN  DITEMPAT LAIN ,SEBELUM MENIKMATI BEBEK TULANG LUNAK GUSTIK DI RM TIRTO WENING MENTORO.RASAKAN BEBEK GORENG GUSTIK PASTI NIKMAT














 


Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda