Pacitan Ppos.08.12.021.
Komite Olah Raga Nasional (KONI) hari ini telah menyelenggarakan Musyawarah Olah Raga kabupaten Pacitan ( Musorkab ) di gedung Karya Dharma lingkungan Pendopo Kabupaten Pacitan.
Musorkab diadakan untuk memilih Pengurus baru Koni Pacitan periode tahun 2021- tahun 2025 , setelah sebelumnya didahului Ketua lama Joko Prayitno meninggal dunia.
Sejak pendaftaran dibuka , yang memenuhi dukungan Cabor hanya 1 orang yakni Dyah Mentari Putri ,sedang Danur Suprapto tidak memenuhi syarat karena kurang dukungan Cabor.
Tentu saja Musorkab yang dibuka oleh Asisten 2 Yunus pagi tadi seolah hanya pengesahan Dyah Mentari Putri saja sebagai Ketua Koni Pacitan Periode 2021-2025 karena pemilihanya sendiri dengan cara Aklamasi.
Menurut Yunus , siapa yang memimpin Koni tidaklah penting , yang penting adalah memajukan olah raga Pacitan ditengah persaingan dengan daerah lain yang semakin kompetitif , Monggolah siapa saja yang terpilih sing penting Prestasi , ungkap Yunus.
Sementara Ketua Koni Jawa Timur Yang diwakili oleh Wakil Sekretaris 2 Gatut Suseno meminta ketua terpilih untuk segera membentuk pengurus baru dipimpin 1 orang formatur yang dijabat ketua baru dibantu 1 orang pengurus lama dan 1 orang dari Cabor yang dalam hal ini diwakili Sugiharto dari Pordasi.
Lebih lanjut Gatut meminta Ketua Koni Pacitan yang baru agar benar benar meluangkan waktu untuk memimpin Koni Pacitan , sebab kalau Ketua tidak ada waktu membina Atlit , jangan harap Koni pacitan bisa maju.
Yang kedua Ketua umum Koni Pacitan , harus punya mimpi dalam membina Atlit sehingga mimpi tersebut menjadi kenyataan, misalnya kalau tahun sebelumnya Pacitan satu cabor belum meraih Prestasi, maka tahun tahun yang akan datang Cabor tersebut bisa meraih prestasi.
Kemudian yang ketiga , Ketua Umum Koni harus mampu menjalin komunikasi dengan baik kesemua lini terutama kepada eksekutif dan kesemua Cabang olah Raga dibawah binaannya.
Sedangkan Dyah Mentari Putri sebgai Ketua umum koni Pacitan yang baru dalam visi misinya bertekad akan memperhatikan semua kelemahan Koni Pacitan masa lalu.
Perempuan yang juga pengusaha ini berjanji akan berusaha sekuat mungkin untuk mencari dana pendamping dari sponsor untuk membantu segala kekurangan di Koni Pacitan.
Sedang yang menarik Dyah Mentari akan memberikan perhatian lebih kepada para mantan atlit yang kini hidupnya kurang beruntung, insya Allah semua akan kami laksanakan , ujar Dyah ditemui media usai Musornas..
Sepi undangan.
Dalam Musorkab Pemilihan Ketua Umum Koni Pacitan yang diperkirakan akan banyak dihadiri eksekutif dan undangan terhormat lain , ternyata tidak ada yang hadir , bahkan Bupati hanya diwakili oleh Asisten 2 M.Yunus...tidak tahu persis alasanya...( Gustik)