BICARA AL QUR'AN JANGAN ASAL NJEPLAK ! HAI ABU JANDA.. - PACITANPOST

Jumat, 04 Maret 2022

BICARA AL QUR'AN JANGAN ASAL NJEPLAK ! HAI ABU JANDA..

  Gustik ! Pemimpin Redaksi Pacitan Post

Pacitan Post Edisi Kajian Islam.
Ditengah peringatan Hari Kelahiran Nabi Besar Muhammad SAW / Isra ! mi'raj tiba tiba jagad maya dihebohkan oleh Orang yang menamakan diri Abu Janda atau Permadi Arya.

Dalam cuitanya , Abu Janda yang nota bene mengaku Muslim  dan anggota Banser mempersoalkan Surah Al Isra' ayat 1 yang bunyi Artinya :

Maha Suci Allah yang telah memperjalankan  hamba Nya ( Muhammad )  pada malam hari dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa yang diberkahi sekelilingnya, agar kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda tanda kebesaran Kami, sesungguhnya Dia Maha mendengar dan melihat.  ( Al Isra' ayat 1 surah ke 17).

Dalam pikiran Abu Janda , surat Al Isra' diterima / diwahyukan ke Nabi saat beliau masih Hidup , sedangkan Masjid  Al Aqsa dibuat pada jaman Dinasti Ummayah atau 80 tahun setelah Nabi Wafat ( 632 M).

Dasar  Abu Janda  bersumbu pendek , lewat intagram pribadinya dia buru buru  meragukan isi Al Qur'an pada surah Al Isra' ayat 1 seraya menduga Al Qur'an sengaja diubah.

Tentu saja ,  unggahan tersangka Ujaran Kebencian / penista agama yang hingga kini belum jelas kelanjutanya itu membuat gaduh seantero negri , hampir semua ahli agama tanah air menghujat Abu Janda yang sok yes yes.o tersebut.

Dengan kasus Abu Janda yang terakhir ini , semakin kita sadar bahwa Islam sedang mengalami cobaan / permusuhan , bukan dari kalangan luar islam saja , tapi dari dalam islam sendiri , baik  itu Abu Janda , Ade Armando  dan lain lain.

Perlu pembaca tahu..!
Abu Janda , Ade Armando dan pembuat gaduh yang lain bukanlah seorang santri , bukan cendikiawan , bukan Ahli tafsir dan bukan Ulama.

Mestinya bukan maqomnya  Abu Janda cs untuk menilai ayat ayat  Al Qur'an yang memang membutuhkan ilmu yang cukup untuk menafsirkannya.

Seorang santri saja , oleh Kiai nya dilarang keras untuk menafsirkan sendiri suatu ayat untuk disampaikan ke publik tanpa ijin dan konsultasi pada  kiai nya  untuk menghindari kesalah pahaman.

Bukan seperti Abu Janda , Ade Armando.M Kece dan lainya . Begitu ada yang aneh sedikit dalam Al Quran  lantas buru buru ditafsir sendiri , langsung njeplak dan menuduh  isi Al Qur 'an yang bukan bukan .

Kunci belajar Al Qur'an.
Abu Janda cs , nampaknya tidak paham bahwa belajar Al Qur'an itu harus melampui 2  dalil yang tidak lepas sebagai pegangan.

1. Dalil Naqli.
Dalil ini sumbernya mutlak isi Al Qur'an  yang tidak bisa diganggu  gugat .
Jika saja seseorang sulit atau menemui jalan buntu menafsir atau menukil salah satu isi atau beberapa isi kandungan Al Qur'an maka sebagai seorang muslim harus taat dan percaya apa yang tertera dalam isi Al Qur'an tersebut.

Misalnya tentang penciptaan Manusia.
Dan sungguh ,kami telah menciptakan manusia ( Adam) dari tanah liat kering dari lumpur hitam yang diberi bentuk ( Al Hijr ayat 26).

Ayat diatas  dibedah kayak apapun baik melalui cara pengetahuan  medis atau cara ilmu ilmu yang lain , entah itu seorang Profesor , Pebdeta atau ulama  tidak bakal ketemu nalar  jika  manusia diciptakan dari tanah.

Akan tetapi karena isi Al Qur'an dalam surah Al Hijr  ayat 26 sudah seperti itu , maka Wajib Hukumnya bagi manusia  ( khususnya ) umat Muslim untuk mengimaninya ( percaya).

Begitu juga di Surah Al Isra' ayat 1 yang menggambarkan perjalanan Isra' mi'raj Nabi Muhammad dalam semalam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa , maka siapapun , entah itu ulama , Kiai atau ahli tafsir ,   maka mereka mutlak harus percaya seluruh isi kandungan Al Qur'an itu.

Pendek kata ' apapun yang ada dalam Kandungan Al Quran  ketemu nalar atau tidak , maka hukumnya bagi seorang Muslim Wajib percaya.

Sekarang siapa sih , yang bisa membedah dengan ilmu apapun , tentang terciptanya Bumi , Langit dan Bintang ? Jika bukan Karena Allah .

Maka sampai disinilah ,  seorang Abu Janda , Ade Armando cs tidak mengerti dasar dasar membaca dan mempelajari Al Qur 'an secara benar.

Dan kalau toh dia mengaku Islam,  dengan atribut Bansernya sekalipun ,, Abu Janda ,, hanyalah seorang muslim yang ingin terkenal dalam lingkungan kompor dusta.

2.Dalil Aqli ! 
Dalil Aqli adalah penafsiran suatu ayat atau Surah dalam Al Qur'an dan Hadis Nabi melalui metode metode ke ilmuan manusia.

Rujukannya !  didasarkan pada   sejarah turunnya Al Qur'an ( asbabun Nuzul)  ,  dari hadis hadis Nabi , dari  sejarah sejarah lain  yang sumbernya dari para Sahabat dan lainya.

Mereka menafsir dan  membedah secara teliti untuk dijadikan rujukan para ulama dalam mengembangkan islam berdasarkan ke ilmuan yang mereka miliki , maka turunlah misalnya Fatwa dan sebagainya..

Sedang hukumnya adalah , dalil Aqli punya sifat ketergantungan dalil Naqli yang bersumber dari Al Qur'an dan Hadist.

Prinsipnya , jika akal manusia tidak bisa menjangkau apa yang tertera dalam Al Qur'an maka hukumnya Wajib percaya apa yang ada dalam Al Quran.

Nah Nampaknya !  dua hal pokok diataslah Abu Janda   mengesampingkan , dia hanya membaca sekilas tentang berdirinya masjidil Aqsa yang mungkin literaturnya dalam satu sisi saja , tidak disandingkan dengan keilmuan lain secara utuh.

Abu Janda juga lupa , seolah Majidil Aqsa itu dibuat setelah 80 tahun Rosulullah Wafat .
Padahal ketika itu , Dinasty  Ummayah cuma napak tilas  saja untuk membangun kembali berdirinya Masjidil Aqsa yang duku pernah ada .

Dan  yang perlu dikatahui , Bani Umayyah pun  membangun kembali Madjid Al Aqsa juga berdasarkan rujukan  kitab suci Al Qur'an , tidak ngawur seperti yang disangkakan Abu Janda.

Seperti halnya  Masjidil Haram , dalam Al Qur'an tertulis :
Tempat  ibadah pertama kali yang dibangun untuk manusia  adalah Baitullah / Ka'bah yang  di Mekah yang diberkahi sebagai petunjuk manusia ( Qs Surah Ali Imran ayat 96)

Maka bagi yang tidak tahu ,  Ka'bah dibangun pada masa  Nabi Ibrahim , bahkan pengertian seperti itu  terjadi sampai sekarang .

Padahal ! ketika itu  Nabi Ibrahim hanya meninggikan atau membangun kembali Ka'bah sesuai tuntunan Al Qur'an , sedang pembangunan pertama adalah Nabi Adam , merujuk Adam adalah manusia pertama yang diturunkan ke Bumi .

 Seperti diketahui bahwa Ka'bah mengalami beberapa kali pembangunan akibat bencana banjir dan dibakar orang orang kafir pada masa itu.

Abu janda dan orang orang sealiran yang sok tahu  juga lupa , tentang riwayat percakan Nabi dengan para Sahabat :
Dari Abu Dzar berkata!
 Wahai Rosulullah tempat ibadah mana yang lebih dulu ada.
Rosulullah menjawab Ka'bah  yang di Mekah.
Lantas selanjutnya wahai Rosul..?
Masjidil Aqsa dekat bani Israil.
Berapa lama jarak waktunya wahai Rosul.?
Rosulullah menjawab 40 tahun.
( HR Muslim ) ungkap Abdul Wahab 

Berangkat dari percakapan Rosulullah dengan para sahabat itu lah menunjukkan bahwa kisah kisah dalam Islam , disamping rujukan  dari Al Quran juga Hadist Hadist seperti diatas, dan itu mutlak harus di imani sebagai seorang muslim dengan  catatan rujukan hadistnya adalah benar atau soheh.

Kemudian bagaimana kita bersikap terhadap orang seperti Abu Janda cs yang kerap melecehkan Islam.

Sebagai seorang muslim hal yang harus kita lakukan adalah :
1.
Kita harus Sadar , Bahwa perkembangan Islam didunia Insya Allah akan mendominir dan itu pasti terjadi !
Maka kelak  saking besarnya Agama islam didunia ini ,

Orang orang islam seolah seperti buih dilautan , saking besarnya mereka ada yang terombang ambing dalam gelombang laut dan angin.

Secara teknis , Masyarakat dunia akan menggoyang populasi islam karena mereka terdesak atas lajunya islam yang kian cepat dan menguasai 
2.
Rosulullah bersabda :
Orang orang islam ibarat pohon Cemara yang tertiup angin dan selalu bergoyang goyang namun tidak roboh.

Sebagai seorang mukmin yang taat kepada Allah , untuk menghadapi orang orang sepert Abu Janda , ade Armando dsb maka:

 Kita wajib sabar dan tawakal , seraya berserah diri pada Allah SWT.
Ingat Pesan Allah Dalam Al Quran:
Sungguh Aku ( Allah) lah yang menurunkan Al Qur'an maka  kami  pula yang memeliharanya  ( Qs.Al Hijr Ayat 9)

Dengan surat yang diturunkan Allah tersebut  diatas ia, maka kita tidak perlu risau,tidak perlu membunuh Abu Janda , Ade Armando dkk  sebab Al Qur''an dan Islam sesuai janji Allah akan dipelihara oleh Allah sendiri yang nota bene pembuatnya 

Sekedar peringatan 
Dengan  adanya berbagai cacian dan hinaan pada kitab Suci Umat Islam yang disampaikan orang atau kelompok tertentu  maka :
 marilah kita perkuat tali silaturahim sesama umat muslim , hindari fitnah dan percayakan pada pihak pengadil baik Pengadil diatas dunia maupun akhirat....
Ditulis oleh Gustik pemimpin redaksi Pacitan Post sebagai bahan kajian dalam rangka cobaan ditengah peringatan Isra Mi'raj )





.



















Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda