Pacitan Ppos. 04.11.022.
Wartawan keheranan atas informasi yang simpang siur acara Ruwat Jagad yang sedianya diadakan tanggal 05-11-022 sampai tanggal 13.11.022.
Kesimpang siuran tersebut utamanya soal pendanaan Acara Ruwat Jagad , tidak dijelaskan secara gamblang pos pos mana saja yang didanai APBD dan Pos mana saja yang tidak dibiayai APBD.
Usut punya usut , ternyata diantara panitia sendiri saling tidak mengerti sumber pendanaan dan konsep acara.
Tragisnya diantara Pejabatpun sering terjadi silang pendapat diantara satu sama yang lain.
Ketidak kompakan Panitia akhirnya menyebabkan kebuntuan informasi yang dialami Kuli tinta yang jumlahnya lebih dari 50 orang tersebut.
Pernah suatu saat wartawan yang jumlahnya 50 orang tersebut dikumpulkan di sebuah ruangan Kantor Sekda , sayang sekali media tidak mendapatkan informasi secara utuh mulai dari konsep acara dan sumber anggaran.
Contohnya acara Konser Denny Cak Nan , sebagian panitia ternyata tidak tahu sumber pendanaan atas konser tersebut , ada yang bilang dibiayai APBD , yang lain bilang dibiayai EO dan bahkan terakhir media memperoleh informasi bahwa Konser Deni dibiayai patungan Tokoh Tokoh tertentu.
Bagi media ,informasi itu penting , namun demikian jika wartawan mendapat informasi ,, molah malih,, tentu akan mengakibatkan blunder / dis informasi di masyarakat.
Itulah akibat jika informasi media tersumbat , bukan barang baru kalau kepala dinas di Pacitan cenderung lari atau menhindar jika dicari wartawan.
Kepala dinas di Pacitan cenderung memerintahkan staffnya untul berbohong jika dimintai keterangan Awak Media , kalau tidak rapat keluar ya pergi keluar kota , padahal aslinya delik di balik kursi empuknya.
Perilaku Kepala Dinas di Pacitan yang suka ndelik jika dicari wartawan , jika diterus teruskan, maka rawan fitnah yang akan justru dialami pejabat itu sendiri,mereka lupa bahwa Nama Bupati taruhanya..
Bupati bisa dibilang tidak becus , hanya akibat para bawahanya tidak pandai mengelola informasi , contohnya soal Konser Deny Can Nan yang sumber dananya simpang siur...
Tulisan ini sebagai kritik soal pengelolaan informasi di lingkungan Pemkab Pacitan yang cenderung amburadul ( gustik)