AJA PERCAYA ' ORA ENEK GANTI RUGI SING ENEK UKUR ULANG , LEMAH SING KESREMPET DALAN. - PACITANPOST

Selasa, 07 November 2023

AJA PERCAYA ' ORA ENEK GANTI RUGI SING ENEK UKUR ULANG , LEMAH SING KESREMPET DALAN.


Pacitan Ppos. 07.11.023.
Ojo gampang percaya terkait informasi mengenai ganti rugi lahan proyek pembangunan Jalan Dadapan Watukarung.

Menurut Kepala Dinas Perkim  Pacitan , Heru Tunggul , proyek Peningkatan jalan Dadapan Watukarung hanya membangun ruang jalan yang ada , tidak ada ganti rugi lahan milik warga , karena memang tidak ada yang terdampak .

Hanya saja , biar plong tidak ada yang dirugikan  ,Ketua DPRD  Pacitan Ronny Wahyono  memerintahkan Pemkab Pacitan ukur ulang tanah warga yang mungkin terkena dampak proyek, tegas Heru.

Ronny Wahyono Ketua DPRD Pacitan.

Sementara Ronny Wahyono dalam kesempatan RDP DPRD Pacitan yang diwakili beberapa orang yang mengaku Dari warga sekitar proyek Dadapan Watukarung dan komisi 1V DPRD Pacitan, mengakui  memerintahkan Pemkab Pacitan untuk ukur ulang tanah disekitar kegiatan proyek  Dadapan Watukarung.

Ronny bilang ,  jika memang ada yang terkena dampak , terlepas sedikit / banyak luasnya lahan, maka tahun 2024 untuk dianggarkan ganti rugi dengan persetujuan Dewan , dengan apraisal lebih dulu baru dianggarkan.

Suasana RDP DPRD Pacitan terkait proyek Dadapan Watukarung.

Putra bupati Sujono , juga menyampaikan rasa salut kepada warga yang rela tanahnya terkikis sedikit untuk jalan , bahkan dilapangan Ronny Wahyono nemui,  banyak warga yang merasa senang ,sekarang lahan tanahnya di talud dan diberi tanggul , kulo remen pak siti kulo malah dipun sukani plengsengan , tegas wArga yang ditirukan Ronny Wahyono.

Perlu diketahui , beberapa hari lalu obyek kegiatan pembangunan jalan Dadapan Watukarung  yang didanai pusat diramaikan berita minor sekelompok orang , ada yang mengaku aku proyek dibawa tokoh DPR RI padahal faktanya Proyek diajukan Pemkab Pacitan sendiri sesuai Inpres No 3  tahun 2023.

Kemudian yang agak miris , proyek yang tadinya adem ayem , mulai dibuat mainan untuk mengadu domba warga sekitar , hanya untuk kepentingan politik dan bahkan ketua FPPA Pacitan Agus , merasa gerah karena  korp Media Pacitan kebawa bawa  oleh oknum dan seolah diadu domba dengan warga sekitar ....( Gustik)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda