Pacitan Ppos.08.12.023.
Perang Bintang ( internal ) Partai Demokrat, pada pemilihan Anggota Legeslatif tahun 2024 tidak terhindarkan.
Untuk Calon Anggota DPRD Pacitan Dapil I misalnya , laju Rahman Wijayanto / wiwit Bagong nomor urut 2 tidak bisa dibendung .
Dilihat dari sisi jumlah pemasangan Gambar , Mantan Kades Arjowinangun ifu tidak tertandingi dibanding Calon Calon yang lain , yang sedikit bisa mengimbangi hanya Anung Dwi Rismanto nomor urut 1.
Ketua Komisi 3 DPRD Pacitan itu , foto foto banner terlihat dipasang dimana mana , dimulut mulut gang di jalan jalan besar lebih terlihat dan mendominasi sekalipun masih dibawah wiwit Bagong.
Sementara untuk pendatang baru , Nama Melinda Akta dari Nasdem lebih terdengar di masyarakat ketimbang calon calon anyar yang lain , sekalipun demikian dari sisi pemasangan Gambar Caleg Paling Ayu itu masih dibawah Wawan Suharno dari Golkar.
Untuk Incumben ,sekalipun jumlah foto banner tidak banyak terlihat , khusus dapil 1 , muncul nama Ririn Subianti ( PKS) dan Rudy Hartoyo ( Hanura) ,dua nama diatas yang banyak diperbincangkan masyarakat hingga kini.
Hj.Ririn Subianti lebih kuat di ibu ibu majelis taklim ,komunitas sosial dan komunitas Pendidikan.
Sementara Ruddy Hartoyo , masih diunggulkan oleh masyarakat, sekalipun akhir akhir ini politisi asal Hanura itu banyak beban , namun berkat piawinya menjaga teman dan kekerabatan, anggota komisi 4 DPRD Pacitan masih diperkirakan melenggang ke Gedung Dewan ,Rudi akan bertarung disisa sisa suara akhir.
Sementara Perang Bintang sesungguhnya, ada di Tingkat Propinsi , khususnya caleg caleg internal Partai Demokrat ,kini ramai diperbincangkan dimasyarakat yaitu persaingan antara Indra Widya Agustina nomor urut 1 Dapil IX dan Eko Prasetyo Widiarto Nomor 12 Dapil IX Pacitan.Trenggalek, Ponorogo.Ngawi dan Magetan.
Sekalipun dua duanya diperkirakan akan terpilih sebagai Anggota DPRD Propinsi Jawa Timur, namun masyarakat Pacitan diduga mayority akan memilih Eko Prasetyo ,, artinya ,, Pras panggilan akrabnya jumlah suara pemilih akan lebih besar dari pada Indra ( kakak kandung) Bupati Aji.
Mengapa Pras lebih menjadii pilihan Rakyat ketimbang Indra , dikarenakan Prasetyo yang nota bene Putra Bupati Indartato , stigma kelara lara ( tersakiti) melekat didiri Pras , sehingga Pras menjadi obyek oknum yang didholimi , padahal Fakktanya lebih senior Pras ketimbang Indra di dalam Partai Demokrat
TIRTA WENING MENTORO PACITAN.
Indra Widya Agustina dinilai masyarakat , mendapat nomor urut 1 tidak lepas dari Jalan pintas yang diduga diperankan oleh Eddy Baskoro Yudhoyono yang membuat Emiel Dardak sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur tidak berkutik. .
Stigma KKN yang melekat pada diri indra, ternyata justru tidak menguntungkan Indra sendiri , Warga Pacitan seperti yang tergambar pada media sosial , justru antipati terhadap pencalonan Indra dan Masyarakat lebih memilih Eko Prasetyo yang nota bene Putra mbarep Bupati Indratato yang cukup Populer di Pacitan.
Namun demikian , sekalipun Indra di pihak yang tertuduh KKN , Popularitas EBY dan keluarga SBY yang lain , masih menjadi jaminan Indra meraup suara banyak dan signitifkan....( Ditulis oleh Redaksi sebagai catatan pesta Demokrasi yang baru saja dimulai tahapan kampanyenya, edisi ini khusus di dapil l dan akan berlanjut ke dapil yang lain )