Pacitan Pos 22.09.024.
Kematian Larisa di iklaskan oleh pemiliknya asal Kediri , untuk langsung dikuburkan di Pacitan , tepatnya di area tepi Pantai Pandan Kurung yang terkenal keramat.
Menurut tim dari kediri , jika Larisa saya bawa pulang kekediri terlalu jauh mas, maka atas petunjuk bos di kediri melalui telpun, maka tewasnya Larisa suruh langsung ngubur di Pacitan saja , jangan lama lama kasihan, katanya .
Perku diketahui Tewasnya Larisa sungguh dramatis , di Pacitan Larisa sebenarnya sudah seminggu untuk adaptasi cuaca Pacitan yang panas,.
Maka begitu races (15 ) dipanggil Panitia untuk siap siap masuk lapangan, maka Larisa dengan gagah masuk lapangan dan tim yakin dari kediri akan mendapat juara diantara 4 kuda.
Begitu lomba dimulai kuda Larisa yang akan menempuh jarak 1400 meter , saling salip dengan kuda kuda yang lain , sayang saat 20 meter mendekati garis finis , larisa yang tadinya mendapat nomor 2 tiba tiba oleng setelah dibawa kelokasi istirahat.
Kuda Larisa ambruk, berbagai upaya pertolongan dilakukan oleh tim dari kediri maupun kesehatan hewan di Pacitan, tapi nyawa larisa sudah tidak tertolong.
Tim dari kediri iklas, kuda balap seharga 120 juta tersebut mati diarena balap jaran Pacitan, ditanya Wartawan Tim Kediri mengakui Arena Pacuan Kuda Pacitan terlalu berat, tanahnya pasir dan cuaca terlalu panas, ujar tim kediri yang enggan disebut nama.
Sementara Ir Sugiharto ketua Pordasi Pacitan , mengaku biasa setiap balapan pasti ada kecekakaan , kalau tidak joky yang jatuh ya kudanya ada yg cidera, seperti tadi joky juga ada yg cidera karena jatuh.... ( gustik)