PACITANPOST: Olahraga
Tampilkan postingan dengan label Olahraga. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Olahraga. Tampilkan semua postingan

Minggu, 27 Maret 2022

LavAni Langsung Juara , SBY Bangga wong Pacitan Bangga..


Pacitan Ppos 27.03.022.
Presiden Republik Indonesia ke 6 Susilo Bambang Yudhoyono gawe kabeh warga pacitan  bangga , ora muk merga SBY dadi Presiden RI 2 Periode , tapi SBYsiji sijine Presiden RI sing duwe Club Olah Raga Bergengsi Volly Ball.

Kecintaan SBY terkait Volly Ball , pancen kanggone wong Pacitan wis ora gumun, sebab kawit  SBY ijik  sekolah SMA 271 Pacitan beliau  wis seneng Volly , bahkan SBY wis duwe Club Volly ball ana Sekolah.

Sing Hebat , selepas dadi Presiden RI , SBY gawe Club Volly sing dijenengke LavAni sing njupuk Base Cam ana dalem  Cikeas Bogor.

Ora tanggung tanggung, Musim Proliga tahun 2022  ,, Lavani Bogor ,,  langsung melu kompetisi lan langsung juara I ngalahke Group Kuat Bayangkara Samator Surabaya. ( Score 3:2 ).

Disaksekne' Langsung Pemilik LavAni ( SBY lan keluarga besare'  / sak mantu lan putu )   ,,LavAni ,, tampil bak banteng ketaton  ,   Samator langsung kandas.

Kemenangan  LavAni juara Proliga  tahun 2022  ( ternyata ) ora mung gawe bangga pak SBY lan Keluarga , tapi uga gawe bangga warga pacitan sing seneng olah raga utamane Volly Ball.

Restoran  , Kafe Kafe , Warung  Mangan Terminal , lan Kantor Kantor kabeh pada Nonton Bareng ( Nobar) pertandingan Final Proliga tahun 2022 antara Bogor LavAni VS Bayangkara Samator Surabaya.

Begitu Lavani Menang , penonton langsung heboh  ( seraya ) muji muji Kehebatan SBY , Bravo pak SBY pemilik LavAni , SBY seorang Jendral, seorang Pelukis , seorang pencipta lagu , terakhir SBY Seorang Presiden RI ke 6 .

LavAni group Volly Profesional Indonesia  , sing njupuk jeneng saka ,, Kisah Cinta SBY ANI /LavAni, mungkin  ora iso dipisahke karo Warga Pacitan , sebab opo wae obahe SBY , Warga Masyarakat Pacitan is oke oke wae' ..( gustik)






Senin, 20 Juli 2020

Kalahkan Liverpool dan Man City Berurutan, Arsenal Merasa Belum Lakukan Hal Besar

 
Mikel Arteta tak mau jemawa. Dia berkata bahwa Arsenal belum melakukan apa pun meski baru saja mengalahkan dua tim terkuat di Inggris.

Ya, The Gunners tampil tangguh untuk mengalahkan Liverpool di Premier League (16/7/2020), lalu menjungkalkan Manchester City dari semifinal FA Cup (19/7/2020).

Dua kemenangan ini spesial. Tidak banyak tim yang bisa mengalahkan Liverpool dan Man City sekaligus, apalagi melakukannya secara berurutan.

Juga, kemenangan itu membuktikan bahwa kerja keras Arteta di Arsenal mulai menunjukkan tanda-tanda positif, meski belum benar-benar maksimal. Paling tidak, Arsenal sudah melangkah ke arah yang tepat.

Gagasan itu menarik, tapi ternyata Arteta sendiri tidak mau membesar-besarkan kemenangan beruntun timnya. Apa kata Arteta? Scroll ke bawah ya, Bolaneters!


Maraton
Pertama-tama, Arteta menegaskan bahwa pemainnya-lah yang patut dipuji untuk dua kemenangan itu, bukan dirinya.

Lalu, dia percaya bahwa dua kemenangan atas dua tim kuat itu tidak terlalu berarti, sebab yang paling penting adalah konsistensi.

"Segala pujian untuk para pemain yang telah memberikan performa terbaik dan meyakini apa yang sedang berusaha kami lakukan," buka Arteta di Arsenal.com.

"Jelas ini adalah maraton. Ini adalah proyek jangka panjang yang harus berjalan dengan benar dan Anda harus terus melakukannya selama 10 bulan. Tidaklah cukup tampil apik hanya dalam sepekan."

Salip Barcelona dan Juara La Liga, Apa Sih Resep Sukses Real Madrid?

Real Madrid berhasil menjuarai La Liga 2019-2020. Kepastian itu didapat usai Los Blancos menaklukkan Villarreal 2-1, Jumat (17/7/2020) dini hari WIB.
Kemenangan Real Madrid atas Villarreal tercipta berkat dua gol Karim Benzema. Sementara satu gol Villarreal dicetak Vicente Iborra.
Tambahan tiga angka dari laga ini membuat Real Madrid tidak mungkin dikejar rival terdekat sekaligus juara sebelumnya Barcelona. Mereka memiliki 86 poin atau unggul tujuh angka. Barcelona tidak mungkin mengejar karena kompetisi hanya menyisakan satu pertandingan.
Ini adalah gelar ke-34 bagi Los Blancos. Pelatih Zinedine Zidane pun menjadi sasaran perayaan Sergio Ramos dkk. Secara beramai-ramai, mereka melemparkan tubuh sang pelatih ke udara.
Apa kunci sukses Real Madrid menggeser Barcelona yang berjaya empat tahun berturut-turut? Berikut penjabarannya:

Ad Placement

Kesehatan

Olahraga

Covid-19