PAK HAJI BANJIR SOSOK PERINTIS , BORO BORO KORUPSI MALAH SERING TOMBOK.
Drs. Banjir, Kepala SMKN Ngadirojo |
Pacitan, 22.01.25 - Lagi lagi, komite sekolah bikin geger dunia pendidikan di Pacitan, judulnya tetap sama yaitu menuduh guru /kasek yang umumnya masalah keuangan komite.
Sebenarnya untuk mengantisipasi kecurigaan oknum komite berhati butek, pihak sekolah sudah membuatkan ruangan kantor disekolah.
Tapi kantor yang sudah disiapkan pihak sekolah , pengurus Komite tidak pernah mau ngantor.
Menurut ( Hesty) seorang guru yang selalu ruanganya deket komite memastikan jika kantor yang sudah disiapkan dengan susah payah oleh sekolah tidak pernah ditempati , jadi mubazir mas terang Hesty NS apa adanya.
Perlu diketahui , dunia pendidikan saat ini sering diributkan oleh hal hal sepele yang dilontarkan oleh anak sekolah dan wali murid / anggota komite.
Terakhir terjadi di SMKN Ngadirojo , Sekolah yang dipimpin oleh Drs Haji Banjir asal Desa Tanjung Pura ini disibukan berita hoax soal korupsi.
Ruangan yang dibuat dari uang komite |
Banjir yang seorang Haji , sekaligus seorang perintis Sekolah SMK di Kebonagung kini dicemarkan nama baiknya diruang publik oleh oknum anggota komite yang tidak bertanggung jawab.
Kepada Media , Banjir bersumpah jika melakukan korupsi uang komite sebesar ratusan juta, jangankan puluhan juta, tapi seratus ribu lho mas sy tdk pernah melakukan hal buruk seperti itu.
Ternyata sosok Banjir yang dituduh korupsi banyak dukungan moral dari alumni alumni SMK Kebonagung yang kini banyak jadi Wartawan.
Wartawan wartawan lulusan SMK Kebonagung , tidak trima mantan kaseknya dijelek jelekin dan fitnah yang diarahkan kepada mantan kaseknya.
Alumni SMK Kebonagung tidak percaya pak Banjir mau korupsi duit komite , sebab dulu ketika Sekolah belum punya gedung , uang pribadi pak Banjir yang mau dipakai berangkat Haji dipinjamkan dulu untuk buat gedung.
Sementara Kasek SMKN Ngadirojo Drs H. Banjir yang sempat klarifikasi ke Kantor Redaksi sebuah Media , memastikan bahwa tuduhan media dan oknum komite adalah tidak benar dan hoak.
Dan Banjir menyerahkan sepenuhnya, atas tuduhan tersebut pada Polisi dan Allah yang maha Tahu.... ( tim)