PACITANPOST: sejarah
Tampilkan postingan dengan label sejarah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label sejarah. Tampilkan semua postingan

Minggu, 27 September 2020

MUSIUM SBY-ANI KEBANGGAAN KOTA PACITAN.

Pacitan Ppos 27.09.020.
Musium & Galery SBY-ANI, kini pelaksanaan pembangunannya mulai dikebut , setidaknya akhir tahun 2020 diharapkan pembangunan fisiknya sudah selesai. 

Proyek senilai kurang lebih 60 Milyar itu dibangun oleh PT  Adhi Persada Gedung Jakarta, meliputi Wisma SBY yang terletak dibelakang  gedung dan Gedung Utama Musium .

Sekilas desain bernuansa klasik Modern itu nampak gagah dan elegan, seolah mengingatkan kita jika bepergian ke Jakarta khususnya di daerah kota.disana ada Musium Fatahilah,ada stasiun Kota ada Balai kota dan banyak bangunan bangunan peninggalan jaman kolonial Belanda tempo dulu.

Kini bangunan Megah itu sebentar lagi akan berdiri di Kota Pacitan dan dapat dipastikan, Gedung  dengan nama Musium & Galery SBY- ANI  itu akan  menjadi destinasi baru bagi warga Pacitan dan sekitarnya.

Gedung dua lantai yang cukup mentereng ini, berlokasi  di jalan Raya JlS ( Jalur Lintas Selatan) Kelurahan Sidoharjo, dilengkapi halaman/ taman yang cukup luas , rumah singgah SBY yang terletak dibelakang Gedung Musium juga dibangun, informasinya Bangunan itu akan digunakan tempat tinggal SBY dan keluarganya selama tinggal di Pacitan.

Konon Musium & Galery SBY-ANI awalnya yang punya ide Almarhum Ibu Ani Yudhoyono untuk mengenang perjalanan SBY kecil sampai menjadi Presiden Republik Indonesia ke 6, infonya Seluruh dokumentasi kegiatan SBY selama jadi Presiden akan ditampilkan di Mesium.

Diakui atau tidak, suka atau tidak, dengan adanya Gedung Musium & Galery SBY-ANI di Pacitan , menandakan bahwa SBY-ANI sangat mencintai kota Pacitan tempat kelahirannya.

Tidak ada seorangpun yang bisa memungkiri,bahwa Kota Pacitan pernah lahir seorang Tokoh Besar Negara Republik Indonesia,yaitu seorang yang bernama Jendral Susilo Bambang Yudhoyono Presiden Republik Indonesia ke 6.
Oleh karena Itu, Indrata Nur Bayu Aji yang kini macung sebagai Bupati Pacitan , berharap agar nama Besar SBY jangan dikait kaitkan dengan pencalonan dirinya sebagai Calon Bupati Pacitan, apalagi sampai menebar firnah yang melampui batas 

Diakui olehnya, darahnya memang tidak bisa dihapus atau dipisah dengan SBY karena memang kami keluarga besar pak SBY,tidak saya saja sebenarnya , pak SBY juga memiliki saudara saudara yang lain di Pacitan bahkan diluar Pacitan, hanya saja saat ini saya mencalonkan diri sebagai Bupati Pacitan, itu saja ungkap Aji kalem.
Indrata Nur Bayu Aji yang dalam pencalonan Bupati Pacitan berpasangan dengan Gagarin sebagai wakilnya, sekali lagi menghimbau, agar masyarakat Pacitan bisa memisahkan urusan politik dan Keluarga, pilih dengan sebebas bebasnya karena itu hak politik semua orang, tegas Aji.(tim).


 

Ad Placement

Kesehatan

Olahraga

Covid-19