Sejatinya yang tidak berjilbab 1 orang tapi....
Pendamping /Pelatih Paskibraka Pacitan Suparno larut suksesnya Paskib tahun 2024.
Pacitan Ppos. 17.08.024.
Suksesnya Pasukan Pengibar Bendera Pusaka ( Paskibraka) Kabupaten Pacitan tidak lepas dari para pendamping atau pembinanya.
Salah satu Pendamping atau Pembina Paskibraka Suparno , yang nota bene dari Prajurit Angkatan Udara , merasa bangga terhadap anak buahnya yang melakukan tugas dengan baik.
Lebih jauh Pria yang keseharian bertugas di Lanud Pacitan itu mengatakan, bahwa anak anak yang semuanya masih sekolah itu berlatih dengan dedikasi tinggi , mereka sangat menjaga stamina dan disiplin tinggi.
Ditanya proses paskibraka perempuan semua sragam memakai Jilbab, Suparno yang tinggal di desa Mentero ini mengatakan , awalnya sih hanya satu orang yang tidak memakai Hijab, tapi saya mencoba memberi pandangan, alhamdulillah H-I anak tersebut bersedia memakai Jilbab.
Ketika ditanya agama satu orang yg awalnya tidak berjilbab, Suparno dengan tegas mengatakan , bahwa agama anak tersebut Islam., wah kalau Agamanya lain saya mikir mikir pak, untung semua Paskib Muslim, imbuh Suparno.
Perlu disampaikan, hingga detik ini Paskibraka Pacitan ( perempuan) yang semuanya memakai Jilbab jadi tranding dan pemberitaan luas di tanah air., terutama di platform Medsos.
Hal tersebut dikarenakan, beberapa hari yang lalu Paskibraka Nasional yang akan bertugas di IKN sempat terjadi Protes di berbagai kalangan di Indonesia.
Bahkan Ketua BPIP Yudian Wahyudi yang nota bene tokoh islam dari perguruan tinggi Islam ( IAIN Sunan Kalijaga Jokyakarta , sempat dihujat berbagai element masyarakat Indonesia.
Pada akhirnya, karena hujatan yang luar biasa, Pemerintah Indonesia melalui Kepala Sekretariat presiden Heru Budi membolehkan 18 paskib perempuan memakai Jilbab... ( gustik)
